TUGAS BAHASA INDONESIA : HAL 199
NAMA : JESSICA CINDY
KELAS : XI IPA 3
TOPIK : Lemahnya penguasaan Bahasa Indonesia
Pernyataan : Dalam hubungan dengan dunia akademis, kemampuan seseorang (mahasiswa) dalam menyerap dan memahami ilmu pengetahuan yang disampaikan secara tertulis atau lisan ditentukan oleh kemampuan berbahasa yang dimilikinya. Usaha menyerap gagasan dan pengetahuan yang kompleks memerlukan kemampuan berbahasa dengan penguasaan kosa kata pada tingkat yang memadai. Fakta menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa Indonesia baik bahasa lisan maupun bahasa tulis di kalangan mahasiswa cukup lemah. Lemahnya kemampuan berbahasa Indonesia di kalangan mahasiswa tampak pada beberapa aspek. Pertama, keterampilan berbahasa lisan. Mahasiswa kurang mampu mengungkapkan gagasan dengan menggunakan bahasa yang tepat, baik pilihan kata yang kurang sesuai maupun alur gagasan yang tidak logis dan tidak sistematis. Penguasaan kosa kata yang tidak memadai mengakibatkan mahasiswa kurang lancar berbicara, terkesan sulit menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan (kurang kata-kata), bicara tidak sesuai dengan pola kalimat bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kedua, keterampilan berbahasa tulis. Mahasiswa kurang mampu mengungkapkan gagasan secara tertulis sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. Kesalahan berbahasa yang sering muncul pada makalah yang disusun mahasiswa atau pekerjaan ujian meliputi pilihan kata (diksi), struktur kalimat, logika bahasa, pungtuasi dan ejaan. Kondisi lemahnya kemampuan berbahasa di kalangan mahasiswa bertolak belakang dengan status mahasiswa sebagai kaum intelektual dan calon guru (pendidik). Mahasiswa adalah kaum intelektual yang dituntut untuk mampu berpikir dan mampu mengkomunikasikan pemikiran dan gagasannya kepada pihak lain, baik secara lisan maupun tulis.
SUMBER : https://jurnalstkip-weetebula.ac.id/index.php/jes/article/download/6/6
Pernyataan : Sejarah Bahasa Indonesia "Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia", demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi alenia ketiga dalam ikrar sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia sudah selayaknya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dewasa ini pemakaian bahasa Indonesia baik dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Interferensi bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak baik dan tidak benar.
SUMBER : https://osf.io/hauey/download
TOPIK : Bahasa asing merupakan Bahasa ilmu pengetahuan
PERNYATAAN : Pentingnya dari penerapan bahasa asing dalam lingkup pendidikan dalam hal ini Bahasa Inggris terhadap karya-karya literasi berbahasa indonesia khususnya di lingkungan-lingkungan SMP, SMA, dan Kuliah. Bahasa merupakan sarana yang digunakan untuk berfikir yang merupakan sumber awal dari setiap peserta didik untuk dapat memahami apa saja yang ada disekitar mereka serta mengatakan manusia atau peserta didik dalam memiliki ilmu pengetahuan mereka. Penerapan pembelajaran bahasa asing dalam pendidikan adalah bentuk kepentingan serta mempunyai fungsi serta tujuan untuk warganya.
SUMBER : https://jiss.publikasiindonesia.id/index.php/jiss/article/view/514
TEKS 2
TOPIK : Pendidikan merupakan hal yang berharga
PERNYATAAN : Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat berharga dan bernilai luhur, terutama bagi generasi muda yang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa.
SUMBER : https://media.neliti.com/media/publications/156226-ID-kontribusi-pendidikan-dalam-meningkatkan.pdf
TEKS 3
TOPIK : Kecakapan menyangkut aspek pengetahuan
PERNYATAAN : Pendidikan kecakapan hidup (life skill) merupakan kecakapan-kecakapan yang secara praktis dapat membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai macam persoalan hidup clan kehidupan.
SUMBER : https://media.neliti.com/media/publications/282543-implementasi-pendidikan-kecakapan-hidup-9a5601c7.pdf
PERNYATAAN : Pengertian kecakapan hidup bukan sekedar keterampilan untuk bekerja
(vokasional) tetapi memiliki makna yang lebih luas. WHO (1997) mendefinisikan
bahwa kecakapan hidup sebagai keterampilan atau kemampuan untuk dapat
beradaptasi dan berperilaku positif, yang memungkinkan seseorang mampu
menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam kehidupan secara lebih
efektif.
SUMBER: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/edukasi/article/download/968/905
TOPIK : Pengembangan dapat dilakukan melalui kegiatan intra ataupun ekstrakurikuler.
PERNYATAAN : Dalam pelaksanaannya kegiatan ekstrakurikuler mempunyai tujuan yang hendak dicapai, diantaranya sebagai berikut: a) Memperluas yang sekaligus juga mendalami pengetahuan serta kecakapan yang sesuai/sejalan dengan program kegiatan yang terdapat dalam kurikulum. b) Dapat membantu mehamamkan peserta didik dalam mengaitkan hubungan antar beberapa pelajaran. c) Untuk menjadikan dekat antara pengetahuan yang telah didapat dengan kebutuhan serta tuntunan masyarakat. d) Membantu peserta didik dalam mengarahkan apa yang menjadi bakat serta minatnya. e) Membantu melengkapi dalam membina manusia
SUMBER : https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/palapa/article/download/705/472/
Komentar
Posting Komentar